Dua dayung

Telepon dari sahabat gw beberapa hari lalu membangkitkan kembali impian gw yang dulu sempet menggebu. Dahaga diri gw dengan segala keinformalitasan, hal tanpa target dan tanpa beban tapi tentunya jauh dari tuntutan realistis hidup. Kalau banyak orang mencari jati dirinya justru gw sedang bergumul dengan yang namanya panggilan hidup. Panggilan hidup yang gw maksud yaitu mengerjakan sesuatu yang penuh dengan passion. Intinya coba loe bayangin suatu pekerjaan yang loe akan kerjakan sepanjang hidup loe dan itu-itu aja tanpa loe ngerasa bosen dan mau lagi.. lagi dan lagi... dimana loe bisa mengembangkan diri sekaligus berguna buat orang lain. Agak susah memang, apalagi kalau hal yang loe inginkan itu sulit dalam pencapaiannya dan lagi-lagi realitas hidup yang harus berbicara dan didahulukan.

Agak beribet memang penyampaian gw diatas, tapi gw lagi menyiapkan sumbangsih (ciee.. bahasanya) buat pelayanan di suatu rumah sakit. Membangun kembali taman bacaan gw yang vakum selama ehemm 3 tahun. Membuat program untuk anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan terapi bermain ( semoga ilmu psikolog klinis gw berguna ), mengisi ruang dengan kemeriahan warna warni tawa anak-anak yang sesaat melupakan alasan keberadaan mereka disana. Kangen..kangen..dengan suasana yang ga bisa gw ungkapkan dengan kata-kata disini.

Smoga gw bisa mendayung dua sekaligus yah..
Flow..flow both of u..